Neymar Jr benar-benar berambisi meraih gelar Liga Champions bersama PSG. Pemain asal Brazil tersebut belum bisa move-on setelah musim lalu hasratnya meraih trofi si kuping besar digagalkan oleh Bayern Muenchen. Di musim ini, ia pun makin bersemangat untuk kembali menunjukkan penampilan terbaiknya agar PSG sampai ke partai final Liga Champions.

Liga Champions merupakan gelar yang sangat diimpikan oleh semua pemain sepakbola yang merumput di benua Eropa. Biasanya klub yang memenangkan Liga Champions akan mendapat beberapa gelar prestisius. Bukan hanya klub, tapi juga pemain kunci tim. Pemain yang memberi kontribusi besar biasanya akan mendapatkan gelar Ballon d’or.
Sudah jelas Neymar ingin memenangi Liga Champions, gelar yang bisa melapangkan jalannya meraih penghargaan individu terbaik. Ia juga ingin memutus dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, yang selalu bergantian meraih Ballon d’or. Memang musim 2020 jadi kesempatan terbesar Neymar, tapi ia gagal di partai puncak.

Apakah keinginan Neymar bisa terpenuhi? so pasti. Neymar bukanlah pemain biasa. Ia punya skill dan ketrampilan olah bola di atas rata-rata. Namun, ada satu hal yang harus diubah oleh Neymar agar keinginannya bisa terwujud. Apakah itu? Neymar harus mengubah sikapnya di lapangan.
Beberapa pesepakbola yang berkompetisi di benua Eropa secara terang-terangan sangat tidak menyukai perangai Neymar Jr. Menurut mereka, Neymar terlalu mudah terjatuh ketika ada kontak fisik. Kemudian, Neymar kerap mempertontonkan skill yang dianggap meremehkan pemain lawan. So ini pendapat mereka. Bisa benar bisa juga tidak.