Gagal Cetak Gol di Kandang Chelsea, Luis Suarez Teruskan Tren Negatif di Liga Champions

Luis Suarez meneruskan rentetan catatan negatif di Liga Champions karena tidak mampu mencetak gol tandang sejak September 2015. Saat Atletico Madrid bertanding melawan Chelsea di Stamford Bridge, Luis Suarez tidak memberikan kontribusi yang maksimal, bahkan ia cuma mencatatkan satu tembakan tidak tepat sasaran.

Penampilan Luis Suarez tidak jauh berbeda saat Atletico Madrid menjamu Chelsea di leg pertama. Saat itu, Suarez tidak berkutik karena dijaga ketat oleh Antonio Rudiger dan Thiago Silva. Di pertandingan kedua, Rudiger kembali menjalankan tugasnya dengan baik. Ia kembali menjinakkan Luis Suarez.

Saat Atletico Madrid benar-benar bingung untuk membongkar pertahanan Chelsea, Diego Simeone pun bereaksi. Ia memasukkan Angel Correa untuk menggantikan Luis Suarez yang tampil buruk. Ketika diganti, Suarez tampak sangat kecewa dan jengkel. Itu terlihat dari ekspresi wajahnya.

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, menyadari kekecewaan Luis Suarez. Namun ia merasa harus segera mengambil tindakan dengan mengubah taktik menjadi lebih ofensif. Keputusan yang tidak mudah, tapi Simeone tetap yakin dengan pilihannya sambil berharap hasil pertandingan berubah.

Dengan mengandalkan perubahan taktik, nyatanya Atletico Madrid tetap mengalami kekalahan. Atletico Madrid dibenamkan Chelsea dengan skor 2-0. Simeone menyebutkan Chelsea pantas lolos ke babak perempat final karena tampil bagus. Tak lupa ia tetap mengapresiasi usaha dan kerja keras anak asuhnya.

Baca Juga:  Gak Masuk Dalam Rencana Zidane, Real Madrid Pinjamkan Takefusa Kubo ke Getafe

Check Also

Tidak Dipercaya Zidane, Martin Odegaard Ingin Hengkang Dari Real Madrid

Pemain asal Norwegia, Martin Odegaard, tampaknya mulai gerah dengan keputusan Zidane yang lebih memilih memainkan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *