Zonajateng web penyedia berbagai informasi menarik
Hampir semua elemen, baik itu petinggi, pelatih dan rekan setim sepakat bahwa Bruno Fernandes merupakan sosok penting dibalik keberhasilan Manchester United berada di papan atas klasemen Liga Inggris. Ya, Bruno Fernandes tampil menggila di musim 2020-2021, dari 28 laga yang sudah dilewati, ia mampu mencetak 16 gol dan 11 assist buat MU.
Bruno Fernandes bukan hanya pemain tengah yang cerdas dan bertenaga, tapi juga bisa diandalkan sebagai playmaker pemberi passing dan assist. Ia berperan penting dalam keseimbangan permainan Manchester United saat menyerang maupun bertahan.
Dibalik semua keistimewaannya, terdapat sisi jelek Bruno Fernandes yang tidak disukai mantan pemain maupun rekan setimnya. Bruno Fernandes tertangkap kamera sering mengomel saat rekannya melakukan kesalahan. Selain itu ia juga menunjukkan gestur tanda tidak senang jika ia tidak mendapat bola saat berada di posisi kosong.
Karakter buruk Bruno Fernandes ini memang tidak disukai rekan-rekan setimnya. Kabarnya, beberapa pemain Manchester United tidak senang dengan gestur Bruno Fernandes yang menyiratkan tanda tidak percaya kepada rekan yang lain. Ini tentunya berbahaya karena bisa mengganggu keharmonisan tim.
Mantan pemain Manchester United, Roy Keane, mengingatkan Bruno Fernandes agar tidak sering merengek. Menurutnya, sesama pemain harus saling mendukung bukan saling menjatuhkan. Apa yang dikatakan Roy Keane memang benar adanya, Bruno Fernandes sering sekali menunjukkan ekspresi kesal saat tim ditahan imbang atau menerima kekalahan.