Romelu Lukaku jadi sosok penting yang membantu Inter Milan berada di puncak klasemen sementara Liga Italia. Sejak didatangkan dari Manchester United, Romelu Lukaku sukses menggelontorkan 58 gol dari 82 pertandingan. Pencapaian istimewa yang ditorehkan Lukaku, mampu menempatkannya sejajar dengan penyerang-penyerang tajam di benua Eropa seperti Cristiano Ronaldo, Robert Lewandowski dan Lionel Messi.

Bersama Lautaro Martinez dan Alexis Sanchez, Romelu Lukaku berhasil menjelma jadi sosok pembeda di setiap pertandingan yang dilakoni Inter Milan. Dibekali keunggulan fisik yang mumpuni, Lukaku mampu memanfaatkan dengan baik keunggulan yang dimilikinya, baik itu duel udara maupun pertarungan fisik satu lawan satu.
Di balik ketajaman Romelu Lukaku, ternyata tertinggal satu cerita yang kurang mengenakkan. Inter Milan kabarnya belum melunasi pembayaran proses transfer Romelu Lukaku dari Manchester United. Bukan hanya itu, Inter Milan juga belum membayar bonus 5 juta euro sesuai dengan kesepakatan kontrak.

Adapun alasan tertunggaknya pembayaran proses transfer Lukaku adalah krisis finansial akibat pandemi COVID-19. Inter Milan harus rela kehilangan pemasukan dari tiket dan penjualan merchandise karena pembatasan aktivitas masyarakat yang diterapkan pemerintah Italia.
Manchester United sebagai klub yang menjual Lukaku, masih memberikan waktu kepada Inter Milan untuk segera melunasi utang-utangnya. Jika Inter Milan masih kesulitan membayar, kemungkinan Manchester United meminta Lautaro Martinez atau Milan Skriniar sebagai kesepakatan timbal balik.