Zonajateng web penyedia berbagai informasi menarik
Pembalap teranyar Tim Red Bull KTM Tech3, Danilo Petrucci, sangat kesulitan menunjukkan performa terbaiknya di dua seri pertama MotoGP. Pada seri pertama, Petrucci gagal total karena gak bisa meraih poin. Sedangkan di seri kedua, Petrucci berada di urutan 19.
Tidak seperti saat menggeber motor Ducati Desmosedici, Danilo Petrucci benar-benar kesulitan beradaptasi dengan motor kTM, RC16. Beberapa perubahan pada settingan motor membuat Danilo Petrucci tampil monoton dan gak bisa mencatatkan waktu tercepat per putarannya.
Ada beberapa hal yang cukup membingungkan bagi Danilo Petrucci. Yang pertama, bagaimana menyesuaikan berat badan dengan motor RC16. Seperti diketahui, motor KTM RC16 memang lebih ramping ketimbang motor Ducati Desmosedici yang pernah dikendarai Danilo Petrucci.
Yang kedua, pemilihan ban yang tepat. Danilo Petrucci masih sulit menentukan mana ban yang harus dipakai saat menjalani balapan. Seperti diketahui, pemilihan ban juga harus disesuaikan dengan settingan motor. Jika tidak sesuai, kecepatan motor tidak maksimal.
Untuk seri selanjutnya yang akan berlangsung di sirkuit Portimao, Danilo Petrucci akan mempelajari data KTM di musim 2020. Saat itu, Miguel Oliviera berhasil jadi yang terdepan saat balapan di sirkuit Portimao. Mudah-mudahan ada beberapa hal positif yang didapat Danilo Petrucci.