Ducati jadi sorotan setelah menjalani balapan sengit di Qatar. Pabrikan Ducati tampil hebat di sesi latihan bebas dan kualifikasi namun gagal menang saat balapan. Memang, pembalap-pembalap Ducati berhasil raih podium, tapi tetap saja tidak mampu mengalahkan pembalap-pembalap Yamaha.

Sejak balapan di gelar di sirkuit Losail, Ducati memang selalu tampil dominan. Dimulai dari era Casey Stoner hingga Dovizioso, pabrikan Ducati selalu memenangi MotoGP Qatar. Tercatat hanya Yamaha yang mampu mengimbangi dominasi dan determinasi Ducati.
Tentu, kita masih ingat masa-masa Valentino Rossi benar-benar kewalahan mengimbangi motor Ducati. Motor Yamaha M1 yang ditunggangi Rossi mampu mengalahkan motor Ducati Desmosedici ditikungan. Sedangkan di trek lurus, motor Casey Stoner tidak terbendung. Akhirnya Stoner yang memenangi balapan di Qatar.

Di musim 2021, yang terjadi justru kebalikannya. Pembalap Yamaha yang memenangi balapan, walaupun motor Ducati tetap tidak terkalahkan di trek lurus. Yamaha masih menunjukkan kekuatan utamanya khususnya saat melibas tikungan. Berdasarkan catatan waktu yang dibukukan oleh Vinales dan Quartararo, motor Yamaha mampu menjauhkan jarak atau gap dengan motor Ducati saat berakselerasi di tikungan.
Nah, inilah yang sedang dicari tahu oleh mekanik-mekanik Ducati, kenapa mereka tidak bisa mendominasi seperti musim-musim sebelumnya. Sudah saatnya mereka menciptakan motor yang tangguh bukan hanya di trek lurus tapi juga mumupuni saat berakselerasi di tikungan.