Disaat Fabio Quartararo masih merasakan euforia kemenangan, lain halnya dengan pembalap-pembalap Yamaha yang lain khususnya Maverick Vinales. Pembalap asal Spanyol tersebut memang menang di MotoGP Qatar namun di Portugal ia mulai merasakan problem yang sama seperti musim lalu.

Problem yang dimaksud adalah masalah cengkraman ban belakang yang sangat minim. Masalah ini membuatnya tidak leluasa untuk bermanuver dan bertarung dengan pembalap-pembalap di barisan tengah. Bahkan setelah balapan selesai, Vinales tampak kecewa dengan performa ban yang dipakainya.
Masalah kurangnya cengkraman ban belakang masih saja menghantui pabrikan Yamaha. Musim lalu, walaupun Morbidelli berhasil menjadi runner-up kejuaraan, tetap saja problem ini yang jadi sorotan. Rossi, Vinales dan Quartararo secara bergantian alami problem ini.

Kini Maverick Vinales dan kru Yamaha sedang berupaya memahami apa sebenarnya yang sedang terjadi. Bukan hanya saat balapan, Vinales juga merasakan problem yang sama saat ikuti sesi latihan bebas dan kualifikasi. Vinales sampai heran kenapa masalah ini tak kunjung selesai.
Seri selanjutnya akan berlangsung di Jerez, Spanyol. Maverick Vinales yakin akan tampil kompetitif disana. Namun Vinales juga memahami problem yang sama belum pasti hilang jika suhu di permukaan aspal meningkat. Menyiasati hal itu, Vinales dan kru akan berupaya mendapatkan setelan motor yang tepat.