Jika anda memakai motor setiap hari, penting sekali untuk memeriksa kondisi ban. Kenapa? karena kondisi ban bisa memengaruhi cara anda berkendara dan tingkat keselamatan. Salah satu kondisi yang sering luput dari perhatian adalah mengendarai motor dengan ban kempis. Nah, kali ini kita akan membahas apa akibatnya mengendarai motor dengan ban kempis.

Ban motor jadi kempis karena kurangnya tekanan udara di lapisan dalam ban. Seiring lamanya pemakaian, memang tekanan udara di dalam ban bisa saja berkurang. Selain itu, karena tekanan panas berlebih khususnya suhu aspal yang panas, itu bisa juga membuat tekanan angin berkurang.
Mungkin karena sibuknya aktivitas, hal ini sering dilupakan. Jadi beberapa orang tetap mengendarai motor padahal ban kempis. Apa akibatnya jika tetap mengendarai motor dengan ban kempis?
1. Permukaan ban tidak rata
Sebenarnya kondisi ban masih bagus namun ada beberapa bagian yang mulai aus sehingga bisa membahayakan anda saat berkendara.

2. Lapisan ban dalam koyak
Mengendarai motor dengan ban kempis membuat lapisan karet bagian dalam koyak karena tergesek butiran pasir atau sisi velg bagian dalam.
3. Permukaan ban retak-retak
Kurangnya tekanan angin ban membuat ban luar bekerja lebih ekstra sehingga permukaannya retak-retak. Jika sudah begini, pengendara harus lebih berhati-hati saat berkendara karena paku atau benda-benda tajam bisa menempel dengan mudah.
4. Velg penyok
Saat ban kempis, beban dari atas motor akan ditahan oleh velg. Begitu besarnya beban yang harus ditahan membuat velg menjadi penyok, berkendara pun menjadi tidak nyaman.