Zonajateng web penyedia berbagai informasi menarik
Pep Guardiola secara terang-terangan mengkritik format baru Liga Champions yang digagas oleh UEFA. Menurut pelatih yang pernah melatih Bayern Munich tersebut, format baru Liga Champions bisa sangat menguras fisik pemain karena banyaknya pertandingan yang harus dijalani.
Memang format baru Liga Champions akan dimulai pada tahun 2024. Kemudian peserta babak penyisihan dipastikan bertambah dari 32 menjadi 36 tim. Namun, suara-suara tanda ketidaksetujuan mulai mengemuka di publik. Hampir semua pelatih-pelatih top termasuk Guardiola menentang perubahan ini.
Format baru Liga Champions yang direncanakan UEFA mengemuka ke publik tidak lama setelah Florentino Perez dkk menginisiasi pembentukan European Super League. Versi UEFA, terbentuknya kompetisi European Super League menyalahi aturan karena tidak sesuai dengan aturan otoritas sepakbola Eropa, UEFA.
Nah, selain Guardiola, pemain-pemain profesional yang bermain di Eropa juga menyatakan pendapatnya. Salah satunya adalah gelandang serang Manchester City, Ilkay Guendogan. Pemain yang masih aktif membela timnas Jerman tersebut menyatakan harusnya UEFA harusnya memikirkan kepentingan pemain-pemain profesional.
Mudah-mudahan keputusan UEFA soal format baru Liga Champions belum bersifat final. Klub-klub besar Eropa harus diajak berunding terlebih dahulu khususnya soal pembentukan kompetisi maupun pembagian hadiah untuk para kontestan dan pemenang. Jika ada perundingan, pasti kata sepakat lebih mudah dicapai.