Villarreal akhirnya mampu meraih trofi Liga Europa setelah mengandaskan perlawanan Manchester United. Tim asuhan Unai Emery tersebut menang secara dramatis melalui adu penalti. Pencapaian Villarreal ini sekaligus menyelamatkan kompetisi La Liga yang musim minim prestasi khususnya dari Liga Champions.

Sebenarnya Manchester United tampil lebih dominan dengan ball possesion 61 persen berbanding 39 persen. Namun, efektivitas serangan lebih mengarah ke kubu Villarreal. Tim kapal selam kuning tahu benar cara bertahan yang baik sembari melakukan serangan balik yang cukup cepat.
Pemain-pemain Manchester United terlihat cukup frustasi membongkar lini belakang tim Villarreal. Walaupun Ole Gunnar Solskjaer sudah menginstruksikan agar anak asuhannya menyerang total, tetap saja upaya yang mereka lakukan menemui jalan buntu. Sampai 120 menit pertandingan yang dijalani, MU tidak bisa menyegel kemenangan.

Saat pertandingan ditentukan melalui adu penalti, Manchester United harus menerima kenyataan pahit. Kiper Manchester United, David De Gea gagal mengkonversi tendangan penalti menjadi gol. Akibatnya Manchester United harus takluk dengan skor 11-10 dari tim Villarreal.
Kesuksesan Villarreal meraih gelar juara Liga Europa langsung disambut euforia oleh masyarakat dan media ternama di Spanyol. Surat kabar di Spanyol juga menampilkan pasukan kapal selam kuning menggenggam trofi Liga Europa beserta Unai Emery yang tampak mencium trofi tersebut.