Banyak orang menempuh perjalanan jarak jauh untuk memanfaatkan masa liburan panjang. Namun, rasa lelah bisa timbul kapan saja sewaktu berkendara dengan mobil. Tidak harus dipaksakan melanjutkan perjalanan, lebih baik beristirahat sejenak di tengah perjalanan.

Jika tetap memaksakan diri menempuh pejalanan jauh padahal lelah dan mengantuk, kecelakaan seringkali tidak bisa dihindarkan. Itu malah membahayakan diri sendiri maupun penumpang yang ada di dalam mobil. Ambillah keputusan yang tepat, agar semua bisa terlindung.
Sebagian besar pengendara memilih beristirahat di dalam mobil saja daripada di hotel. Mungkin untuk meminimalisir biaya yang harus dikeluarkan. Tapi tidur di dalam mobil dalam keadaan AC menyala tidak selalu aman. Beberapa pengendara mobil bahkan ada yang meregang nyawa karena tidak memahami bahayanya.

Jika ingin tidur sejenak untuk menghilangkan rasa lelah tapi AC dan mesin mobil menyala, dianjurkan untuk membuka kaca jendela sedikit saja. Kenapa? gas buang bisa masuk kedalam kabin sehingga sirkulasi udara tidak baik bagi pernafasan. Maka, lebih baik dibuka agar sirkulasi udaranya cukup bagus.
Gas buang yang sangat berbahaya dapat berupa karbon monoksida yang sangat berbahaya bagi manusia. Menghirup gas karbon monoksida bisa menyebabkan tubuh menjadi lemas hingga dapat menyebabkan kematian. Maka, pentingnya untuk lakukan tindakan antisipasi sebelumnya.