Maverick Vinales sedang dalam sorotan media. Penyebabnya adalah Vinales tidak menunjukkan performa yang konsisten, berbeda dengan yang ditunjukkan oleh Fabio Quartararo yang notabene merupakan rekan satu timnya di Yamaha. Sejak menang di Qatar, belum sekalipun Vinales menjejakkan kakinya di podium.

Apa sebenarnya yang terjadi pada Maverick Vinales? Nah ini yang dirasa cukup membingungkan. Dilihat dari spesifikasi motor Yamaha M1 yang digeber, motor Vinales dan Maverick Vinales tidak berbeda. Jadi, harusnya Maverick Vinales bisa mengimbangi konsistensi Quartararo.
Kemudian, dilihat dari sisi riding style, baik Vinales maupun Quartararo juga punya kemiripan. Jadi cukup mengherankan kenapa Vinales harus selalu keteteran di belakang. Bahkan selisih waktu mereka berdua terpaut jauh saat balapan berakhir di garis finish.

Nah, sebenarnya apa problemnya? Belum ada yang tahu. Ada kemungkinan Maverick Vinales salah melakukan pemilihan ban sebelum balapan dimulai sehingga berpengaruh pada kinerja motor secara keseluruhan. Ada juga anggapan yang mengatakan bahwa Maverick Vinales sudah kehilangan kepercayaan diri.
Maverick Vinales harus segera bangkit jika masih ingin bersaing dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP. Vinales tidak bisa hanya sekadar mengeluh, melainkan melakukan berbagai setting dan modifikasi untuk mendapatkan motor yang lebih kompetitif saat balapan.