Cara mengganti oli power steering-Selain engine, bagian power steering juga harus diperhatikan. Seiring lamanya pemakaian, ada potensi bagian power steering akan mengalami masalah. Masalah bisa jadi ada di bagian seal dan oring power steering, tapi bisa juga karena oli power steering sudah harus diganti.

Tanda-tanda oli power steering sudah harus diganti adalah setir mulai terasa lebih berat. Jika sudah ada indikasi seperti itu, segeralah lakukan pergantian oli power steering. Mengganti oli power steering tidaklah terlalu sulit, asalkan alat-alat lengkap dan tahu langkah-langkah yang harus dilakukan. Bagaimana cara mengganti oli power steering mobil?
Pertama-tama anda harus mempersiapkan selang, penjepit dan wadah untuk menampung oli bekas. Perhatikan dimana letak tabung reservoir power steering dengan melihat part catalog. Kemudian kosongkan oli yang berada dalam tabung reservoir dengan cara menyedotnya.
Setelah itu coba lepaskan selang kecil lalu hubungkan dengan selang yang tersambung dengan wadah penampung. Kemudian tutup lubang bekas selang kecil diteruskan dengan mengisi oli baru ke tabung reservoir. Selanjutnya masuk ke proses berikutnya.

Memang tabung reservoir akan menjadi kosong karena mengisi gear box power steering, tapi tetap isi saja selama proses pengurasan. Jika olinya jadi bening karena oli baru, langsung matikan mesin. Selanjutnya taruh posisi selang kecil ke tempat sebelumnya. Lalu lakukan pengisian reservoir kalau batas maksimal belum dicapai.
Tahap yang terakhir yaitu dengan memberikan sirkulasi pada sistem power steering untuk mengeluarkan udara yang bsa jadi saat proses pengurasan. Hidupkan engine kemudian tunggu sebentar, lalu lakukan pengetesan dengan memutar kemudi ke kanan atau ke kiri penuh, dengan jeda sekitar 10 detik putar berlawanan arah kemudian kembalikan ke posisi netral. Lakukan ini berulang-ulang kemudian periksa kembali tabung reservoir dan tutup. Inilah penjelasan singkat cara mengganti oli power steering mobil.