Penyebab suara mesin mobil kasar-Mobil yang jarang mendapat perawatan lambat laun akan mengalami kerusakan di bagian mesin maupun komponen lainnya. Selain itu, suara mesin jadi agak kasar kedengaran sampai ke telinga. Pastinya suara tersebut membuat anda merasa tidak nyaman saat berkendara.

Suara kasar bukan hanya terdengar saat mesin mobil dipanaskan, tapi juga saat mobil melaju di jalan raya. Suaranya terdengar seperti dua benda yang saling bertubrukan disertai sedikit dengungan. Jika sudah seperti itu, langsung lakukan tindakan penanganan secepatnya. Apa saja penyebab suara mesin mobil kasar?
Penyebab suara mesin mobil kasar
1. Oli mesin lupa ganti
Normalnya, oli mesin mobil harus diganti pada kelipatan 2-3 bulan. Namun sangat disayangkan, banyak orang tidak menyadari hal ini. Oli mesin malah tidak diganti 5-6 bulan berikutnya. Akibatnya, oli semakin menghitam hingga volume olinya pun menurun drastis. Kondisi ini bisa mengakibatkan kerja piston semakin berat. Akhirnya suara mesin pun jadi lebih kasar.

2. Fan belt aus
Fan belt atau tali kipas sangat berpengaruh pada kinerja mobil. Bila tali kipas rusak atau aus, maka akan timbul suara kasar dari dalam mesin. Kerusakan tersebut juga mengakibatkan sistem pendingin dan mesin tidak lagi bekerja secara maksimal. Setidaknya ada 3 fan belt yang tersemat di dalam mesin mobil: fan belt alternator, pompa air dan AC.
3. Bearing auto tensioner rusak
Satu komponen yang tak kalah penting di sekitar fan belt adalah auto tensioner. Namun, jika komponen ini rusak, akan timbul suara dentuman dari dalam mesin. Jika yang bermasalah cuma bearingnya saja mungkin suara yang dikeluarkan tak terlalu besar. Tapi lain cerita jika yang rusak auto tensionernya, ada kemungkinan suara kasar dari dalam mesin akan lebih terasa.
4. Sistem pendingin bermasalah
Bagian lain yang patut mendapat perhatian adalah sistem pendingin mobil. Kerusakan bagian kompresor, evaporator dan blower AC bisa menimbulkan suara yang tidak nyaman untuk didengar, bahkan sampai ke dalam kabin. Penyebabnya antara lain: adanya kebocoran selang AC, sensor discharge, dsb.