Hampir semua mobil keluaran terbaru sudah memiliki sistem pendingin yang mumpuni. Sistem pendingin yang dimaksud adalah AC. Namun, ada anggapan yang beredar di masyarakat, tenaga mobil akan berkurang jika sistem pendingin dinyalakan. Benarkah demikian? Anggapan itu belum tentu benar.
Pada kenyataannya sistem pendingin atau AC memang membuat tenaga mobil sedikit menurun. Tapi harus diingat, itu hanya sedikit, jadi bukan berarti dominan berpengaruh terhadap kinerja kendaraan. Mobil-mobil terkini sudah dilengkapi dengan teknologi dan sistem yang cukup canggih, bagaimana cara menjadikan power mobil semakin maksimal.
Teknologi yang dimaksud adalah sistem komputer beserta komponen-komponen canggih yang tersemat didalamnya. Ditambah lagi dengan sensor atau switch yang berhubungan langsung dengan tenaga maksimal kendaraan. Jadi sewaktu AC dinyalakan, tenaga yang dikeluarkan tetap cukup besar kok.
Lalu bagaimana kalau mobil melewati tanjakan? Apakah AC harus dimatikan terlebih dahulu agar tenaga yang dihasilkan sanggup mendorong mobil melibas tanjakan? Tidak harus. Itu semua tergantung dari teknik dan cara berkendara. Jika tahu teknis memindahkan tuas transmisi, maka mobil akan tetap melaju.
Untuk mobil lawas, bisa jadi mematikan AC saat kendaraan melaju dapat berpengaruh besar bagi tenaga mobil. Tenaga makin keluar untuk mendorong mobil. Sedangkan menghidupkan AC membuat tenaga semakin berkurang. Itu dikarenakan teknologi yang tersemat belum terlalu mumpuni.