Jika Anda bercita-cita menjadi pengembang perangkat lunak, Anda perlu mengembangkan pemahaman tentang bahasa komputer. Anda harus tahu tentang bahasa rakitan, bahasa mesin, dan bahasa skrip berorientasi objek. Bahasa ini memungkinkan Anda untuk menulis program yang bekerja pada berbagai sistem komputer. Bahasa-bahasa ini sangat mudah dipelajari dan dapat digunakan untuk berbagai tujuan.
Bahasa mesin
Memahami bahasa mesin (ML) sangat penting untuk memahami pemrograman komputer. Ini adalah kumpulan instruksi yang diikuti komputer untuk melakukan tugas. Instruksi ML adalah dasar dari semua bahasa pemrograman dan membantu memastikan bahwa semua kode akurat dan efisien. Ada beberapa cara untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bahasa yang kompleks ini, dan memahaminya dapat mempermudah pembuatan program yang berjalan di komputer.
Contoh program bahasa mesin adalah foto, yang terdiri dari puluhan ribu data biner, yang menentukan warna setiap piksel. Program komputer harus ditulis dalam bahasa mesin agar berfungsi. Jika Anda seorang programmer, Anda dapat belajar membaca kode mesin menggunakan assembler.
Bahasa campuran
Mempelajari bahasa Assembly dapat membantu Anda memahami program dan arsitektur komputer dengan lebih baik. Meskipun programmer biasanya menggunakan banyak bahasa pemrograman lain, mengetahui Assembly adalah keterampilan yang berguna untuk dimiliki. Majelis berisi berbagai metadata termasuk nomor versi produk, lokalisasi, dan informasi lainnya. Mereka biasanya diberikan kepada pengguna yang ditandatangani secara digital.
Mempelajari bahasa rakitan dapat bermanfaat bagi pemrogram yang menulis driver perangkat atau kompiler. Meskipun terlihat menakutkan, bahasa ini lebih mudah dipahami daripada bahasa tingkat tinggi. Meskipun kode sumber biasanya jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi, memahami bahasa rakitan dapat membantu Anda menjadi lebih produktif.
Selain kemampuannya untuk melakukan berbagai fungsi logis dan aritmatika, bahasa assembly menggunakan kode mnemonic dan pernyataan meta untuk berkomunikasi dengan komputer. Kode ini diterjemahkan ke dalam bahasa mesin oleh assembler dan mengeksekusi program yang diinginkan. Penting juga untuk memahami perbedaan antara operasi direktif dan opcode.
Bahasa berorientasi objek
Bahasa berorientasi objek adalah jenis bahasa pemrograman yang mengatur objek dan fungsi sebagai sebuah grup. Bahasa ini banyak digunakan oleh pemrogram komputer. Yang paling populer adalah Java, C++, dan Python. Bahasa berorientasi objek lainnya termasuk Lisp, Perl, dan Smalltalk.
Dalam bahasa berorientasi objek, kelas diatur ke dalam hierarki. Objek mungkin orang tua atau anak-anak dari kelas lain. Hubungan antara objek dikenal sebagai pewarisan. Kelas dalam hierarki dapat mewarisi metode dan struktur dari induknya. Ini membuatnya lebih mudah untuk menggunakan kembali objek. Properti ini juga dikenal sebagai polimorfisme.
Bahasa berorientasi objek mirip dengan kelas di dunia nyata. Kelas adalah tipe data yang ditentukan pengguna, dan mencakup variabel, konstanta, dan fungsi anggota. Hal ini digunakan untuk mengikat data dan fungsi bersama-sama. Ini berbeda dari struktur data, karena kelas adalah entitas logis. Kelas adalah contoh terbaik dari pengikatan data.
Bahasa skrip berorientasi objek
Bahasa scripting dengan fitur berorientasi objek semakin populer di dunia bisnis. Bahasa-bahasa ini telah berevolusi dari bahasa prosedural dan dirancang dengan tujuan untuk meningkatkannya. Bahasa ini memungkinkan Anda membuat aplikasi yang dapat digunakan di berbagai jenis komputer. Namun, ada beberapa kelemahan menggunakan bahasa ini.
JavaScript adalah bahasa scripting berorientasi objek yang populer. Ini mendukung pengkodean berbasis kelas dan pengkodean berbasis prototipe. Bahasa skrip berorientasi objek lainnya termasuk Python, PowerShell, Ruby, dan Perl. Bahasa-bahasa ini dibangun dengan prinsip-prinsip berorientasi objek, sementara banyak lainnya ditambahkan kemudian.
Dalam bahasa skrip berorientasi objek, objek dapat berisi objek lain melalui variabel instan. Ini disebut sebagai komposisi objek. Misalnya, objek kelas Karyawan mungkin berisi objek kelas Alamat. Objek terakhir dapat langsung disematkan di dalam kelas Karyawan, atau dapat dialamatkan menggunakan pointer.
Tipe data berorientasi objek
Tipe data berorientasi objek dalam bahasa komputer adalah tipe data yang memungkinkan objek mewarisi properti dan metode dari kelas lain. Warisan adalah alat yang ampuh dalam pemrograman berorientasi objek, karena memungkinkan Anda untuk membuat kelas baru dan memperluas yang sudah ada. Ketika objek mewarisi dari kelas lain, mereka diperlakukan seolah-olah mereka adalah keturunan dari kelas induk.
Enkapsulasi mengikat fungsi pemrosesan ke data dengan cara yang sama seperti yang dilakukan objek. Pendekatan ini memiliki manfaat untuk membuat modul mandiri, yang disebut “kelas”. Setiap kelas dapat memiliki satu atau lebih instance, yang disebut “objek.” Sebagai contoh,kelas sistem penggajian mungkin disebut Manajer, dan dua contoh kelas Manajer mungkin bernama Pat dan Jan, dan mereka akan memiliki fungsi pemrosesan yang berbeda. Enkapsulasi juga membantu menjaga modularitas kode yang baik dengan menjaga rutinitas terpisah dan mengurangi konflik antar kelas.