Fenomena Indah Musim Gugur di Jepang

Pernahkah anda berada di satu daerah indah yang ditumbuhi pepohonan dengan beragam warna antara kuning, hijau, dan jingga? Bagi anda yang pernah berjalan-jalan ke Jepang dan Korea selatan pasti pernah melihat fenomena ini. Khususnya jika anda datang saat musim gugur di jepang. Perpaduan warna daun yang sangat indah akan langsung terlihat oleh mata anda, dan ini menghasilkan ketenangan pikiran.
Bagi negara-negara yang disebutkan sebelumnya, musim gugur merupakan fenomena yang istimewa. Peristiwa ini bahkan menjadi salah satu sumber pemasukan negara, karena banyaknya wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan alam. Bukan hanya wisatawan dalam negeri itu sendiri, bahkan wisatawan dari eropa dan amerika juga datang bertepatan dengan musim itu.
Musim gugur di jepang biasanya diawali dengan banyaknya perpaduan warna daun yang merupakan proses pohon-pohon sebelum menghadapi musim dingin. Singkatnya waktu saat musim gugur mengingatkan jam biologis pada pohon sehingga air dan nutrisi ke daun mulai terhenti. Setiap lembar daun bereaksi dengan membuat suatu lapisan pemisah pada pangkal tangkainya. Lapisan pemisah ini menghambat aliran sirkulasi dari daun ke seluruh bagian pohon, ini yang menyebabkan daun mulai berjatuhan ke tanah.
Ketika proses sedang berlangsung, pigmen-pigmen karotenoid mulai membubuhkan warna kuning atau jingga pada dedaunan. Pigmen-pigmen ini biasanya ada sepanjang musim panas, tetapi tidak tampak karena adanya klorofil hijau yang dominan pada daun. warna merah berasal dari antosian, suatu pigmen yang baru dihasilkan oleh daun pada musim gugur. Selama musim gugur, klorofil terurai kemudian pigmen berwarna kuning dan merah muncul ke permukaan. Saat klorofil habis, daun pohon poplar menjadi kuning terang sedangkan daun pohon maple menjadi merah menyala.
Pengamat mengatakan bahwa keindahan musim gugur sangat beranekaragam dari tahun ke tahun dan dari tempat ke tempat. Jelaslah perisiwa ini sangat bergantung pada jenis pohon meranggas yang terdapat di wilayah itu. Contohnya tanaman pohon maple menghasilkan warna-warna merah yang sangat mencolok. Tanaman seperti ini cukup berkembang di Asia dan kebanyakan di temui di taman.
Bergugurannya dedaunan memang jadi salah satu ciri-ciri musim gugur. Namun patut diingat, perubahan warna daun yang hijau menjadi merah ataupun jingga terjadi karena minimnya sinar matahari. Musim gugur di jepang jadi salah satu contoh fenomena ini. Pegunungan jepang dan Korea selatan banyak terdapat varietas pohon yang meranggas sehingga saat musim gugur fenomena ini jadi pusat perhatian wisatawan yang berkunjung.
Baca Juga:  Mengenal Ciri-ciri Geografis Gunung Kilimanjaro

Check Also

Mengenal Ciri-ciri Geografis Gunung Kilimanjaro

Pernahkah anda jalan-jalan ke benua afrika? jika pernah, pasti perjalanan anda sangat berkesan. Benua afrika …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *