Pernikahan merupakan salah satu momen terpenting dalam kehidupan. Pernikahan itu juga merupakan titik awal bagi sepasang kekasih untuk mengarungi bahtera rumah tangga. Namun, banyak hal yang harus anda pikirkan sebelum memutuskan menikah. Patut diingat, orang yang telah memutuskan akan menikah, harus siap menghadapi problem dan kesengsaraan nantinya. Sedangkan problem seperti itu tidak akan dijumpai saat melajang. Maka bagi pasangan yang akan menikah, coba renungkan 6 pertanyaan penting sebelum menikah, mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi anda dan pasangan anda.

Sebelum menikah, anda dan pasangan anda hendaknya melakukan persiapan yang maksimal. Persiapan yang dimaksud meliputi pakaian pengantin, gedung resepsi, undangan yang disebarkan dan banyak lagi. Namun persiapan bisa juga memaksudkan ungkapan isi hati kedua belah pihak sebelum menikah. Cobalah saling bertanya satu sama lain soal persiapan sebelum acara, saat acara dan sesudah acara. Tanyakan juga apa rencana-rencana di masa depan.
Cobalah tanyakan 6 pertanyaan ini kepada anda dan calon istri anda. Masing-masing memberikan jawaban dan pandangannya, agar bisa saling memahami satu sama lain.
1. Bagaimana memanage keuangan?
Pertanyaan ini penting untuk ditanyakan, agar dapat mengetahui apakah pasangan anda orang yang boros atau tidak. Utarakan keinginan anda untuk berhemat setelah menikah nanti, tanyakan kepada pasangan anda, apakah dia memiliki pandangan yang sama soal penghematan. Bila perlu setelah menikah, buat daftar pengeluaran dan pemasukan, agar keuangan tetap terjaga.
2. Apakah anda dan dia bahagia?
Sebelum menikah lebih jujur satu sama lain, khususnya soal perasaan. Tanyakan bagaimana saat ini perasaannya berpacaran dengan anda. Jika ia tampaknya ragu-ragu, maka anda pasti tahu apa yang harus dilakukan. Beri keyakinan pada diri anda sendiri, bahwa dia memang orang yang tepat untuk anda.

3. Apakah dia dan anda saling mendukung visi masing-masing?
Mungkin anda sudah merencanakan sesuatu di masa depan, jangan ragu untuk memberitahunya dan dengarkan pendapatnya. Jika ia tampaknya tidak mendukung visi anda, maka kemungkinan ini akan jadi masalah besar di kemudian hari. Tanyakan juga apa rencananya di masa depan, apakah ia akan mendukung anda atau ia ingin berdiri sendiri membangun suatu usaha. Semuanya patut dipertimbangkan.
4. Apakah Anda dan dia lebih mementingkan ego sendiri?
Pernikahan merupakan penyatuan dua orang yang berbeda sifat dan karakter. Bisa jadi perbedaan kadang menimbulkan pertentangan. Coba amati di beberapa situasi atau problem, apakah ia atau anda lebih mementingkan ego pribadi dan suka memaksakan kehendak. Perhatikan caranya menyatakan pendapatnya, apa cenderung ngotot dan tidak mau mengalah. Ini bisa jadi dasar anda, untuk tetap mempertahankan hubungan atau mengakhirinya.
5. Apakah Anda dan dia suka menghibur satu sama lain?
Coba luangkan satu situasi untuk bercanda bersama. Coba lihat bagaimana tanggapan pasangan anda sewaktu anda sedang bercanda. Apakah dia tertawa? atau dia selalu menganggap serius semua yang anda bicarakan. Rasa humor biasanya membuat hubungan perkawinan semakin bertumbuh.
6. Apakah anda dan dia berencana punya anak?
Ini salah satu pembicaraan yang paling penting bagi pasangan yang hendak menikah. Ingat, punya anak berarti anda dan dia harus siap secara finansial dan memahami banyak waktu akan dilimpahkan untuk merawat anak. Sedangkan jika berencana untuk menunda dulu punya anak berarti anda punya banyak waktu yang berharga dengan istri anda. Ini semua pilihan, dan kuncinya ada ditangan anda dan pasangan anda.