Wanita diciptakan tuhan sebagai pendamping pria. Namun seiring perkembangan zaman, beberapa wanita memutuskan untuk tidak menikah dan menikmati kesendiriannya. Apa alasan mereka melakukan itu? banyak alasannya. Namun, kita semua harus menghargai pilihan apapun yang mereka putuskan. Memang, kadang kita pasti berpikir, gaya hidup seperti itu tidak normal. Tapi coba pikirkan kenapa mereka memilih jalan hidup seperti itu.

Wanita pada umumnya ingin seorang pria mendampinginya sampai akhir hayatnya. Tapi wanita juga berpikir panjang apa kemungkinan yang akan terjadi bila ia memutuskan untuk menikah. Setelah memikirkan semuanya, wanita sering kali mengurungkan niatnya untuk menikah dan akhirnya memilih untuk melajang. Apa saja alasannya mengapa beberapa wanita memutuskan untuk tidak menikah?
1. Menikmati kebebasan
Wanita ini biasanya tidak ingin terlalu terikat aturan rumah tangga. Ia ingin hidupnya bebas tanpa aturan, tidak ada yang mengendalikan atau memberikan perintah padanya. Ia benar-benar menikmati kesendiriannya dan melakukan semua hal yang ia sukai.
2. Takut
Wanita sudah membayangkan apa yang akan ia alami jika ia menikah dan mempunyai anak. Ia harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga, memasak, menyusui anak, atau menunggu suami pulang kerja. Setelah membayangkan semuanya muncul ketakutan, dan ini membuat dia tidak siap.
3. Kesuksesan wanita karir
Nah, ini juga yang menjadi alasannya mengapa beberapa wanita memutuskan untuk tidak menikah. Banyak saran dan tips yang mengatakan raih kesuksesan selagi masih bisa. Wanita seperti ini umumnya fokus mengejar karir yang mapan dan tidak terlalu ambil pusing dengan pernikahan.

4. Melihat pengalaman teman
Pengalaman teman yang tidak berhasil dalam pernikahan jadi bahan refrensi. Masalah keluarga dan perceraian yang terjadi pada teman, membuat beberapa wanita sudah mantap pada keputusannya yaitu tidak menikah. Ia tidak siap jika harus melewati prahara rumah tangga seperti itu.
5. Mengingat masa lalu
Trauma akan masa lalu seringkali jadi alasan beberapa wanita tidak mau lagi menikah. Pernah disakiti seorang pria jadi pengalaman yang menyakitkan bagi seorang wanita. Apalagi pria yang menyakitinya, benar-benar pria yang ia cintai. Ia takut hal yang sama akan terjadi setelah ia menikah. Daripada alami risiko itu, lebih baik ia tidak menikah.