Airbag atau yang sering disebut kantung udara merupakan bagian penting yang tersemat di mobil yang anda kendarai. Komponen ini termasuk diantara fitur-fitur yang berhubungan dengan keselamatan berkendara. Tujuannya dibuat fitur ini yaitu meminimalisir benturan didalam kabin sewaktu terjadi kecelakaan di jalan raya. Pengemudi dan penumpang tidak akan mudah terpental karena ditahan oleh kantung udara.

Tapi apakah airbag selalu berfungsi dengan sempurna saat terjadi tabrakan khususnya di bagian depan mobil? tidak selalu. Bahkan dilihat dari beberapa kasus yang terjadi, airbag mengembang tidak sempurna saat tabrakan terjadi. Ini malah membuat pengemudi dan penumpang alami luka-luka yang cukup parah. Maka apa yang harus anda lakukan agar fitur ini benar-benar berfungsi sebagaimana mestinya?
Pengendara mobil pertama-tama harus mengerti dulu komponen apa saja yang termasuk satu paket dengan airbag. Secara garis besarnya satu peket komponen fitur keselamatan mencakup airbag driver, airbag passengger, sensor airbag FR 2 pics, SRS airbag dan safetybelt. Setelah pengendara paham bagian-bagian ini terletak dimana saja, penting untuk memastikan semuanya dalam keadaan baik.
Pemeriksaan airbag pada tahap awal bisa dilihat dari panel speedometer. Sewaktu mobil dihidupkan lampu indikator akan lebih dulu menyala, cuma dalam hitungan detik. Tapi jika lampu indikator airbag tetap menyala dalam waktu yang lama, anda bisa mengambil kesimpulan telah terjadi masalah pada airbag.

Apakah mudah untuk memperbaiki airbag jika ada trouble? tidak. Untuk bagian elektrikal seperti ini, disarankan untuk memeriksakan mobil anda ke dealer yang direkomendasikan. Mengingat dealer sekarang ini, sudah melakukan pemeriksaan bagian elektrikal dengan teknologi yang cukup mumpuni.
Ada trouble di bagian airbag biasanya disebabkan adanya benturan yang cukup keras di bagian depan mobil. Tapi ada juga kemungkinan yang lainnya seperti modifikasi atau menambah fitur lain di bagian airbag. Ini bisa membuat sistem airbag di mobil tidak berfungsi dengan baik.