Mengikuti perkembangan zaman dan teknologi, anak-anak mau tidak mau harus menggunakan gadget atau smartphone untuk mengetahui informasi tertentu. Contohnya untuk mengerjakan tugas yang diberikan guru di sekolah, mereka seringkali memanfaatkan fitur search engine yang dimiliki google.

Pada kenyataannya, sebagian besar anak-anak malah memanfaatkan smaartphone untuk melakukan hal lain seperti bermain game dan sibuk upload status di medsos. Setelah sekian lama tanpa disadari, akhirnya mereka kecanduan. Kecanduan bermain smartphone sama halnya seperti seseorang kecanduan pada narkoba. Akhirnya bukan ilmu yang didapat, malah fisik dan tenaga bisa terkuras. Nah, jika anak anda kecanduan, apa yang harus anda lakukan sebagai orang tua?
1. Tentukan kapan waktunya menggunakan smartphone
Orang tua perlu membuat jadwal yang pasti kapan seharusnya anak-anak bisa menggunakan smartphone. Mungkin dalam 1 hari bisa dibuat pengaturan, mereka hanya boleh memegang smartphone dalam waktu kira-kira 1-2 jam. Jika tidak dibuat jadwal yang pasti, anak-anak akan sesuka hatinya menggunakan smartphone.
2. Tanyakan tujuan si anak menggunakan smartphone
Pertanyaan yang tegas diperlukan untuk mengetahui apa sebenarnya tujuan anak anda menggunakan smartphone. Harus diingat sewaktu bertanya anda harus lembut dan tidak memarahi anak dengan kasar. Jika tujuannya memang untuk belajar, izinkan anak anda menggunakannya tapi dengan catatan ada batas waktunya. Jika anak anda hanya ingin bermain game atau sibuk menggunakan medsos, keputusan ada ditangan anda. Ada baiknya anda tidak memberikan izin.

3. Jelaskan kepada anak anda dampak negatif menggunakan smartphone terlalu lama
Selain menjelaskan sisi positifnya, anda juga perlu menjelaskan dampak negatifnya jika anak anda terlalu lama menggunakan smartphone. Anak-anak bisa kelelahan secara fisik dan mental, ini juga memengaruhi tutur kata dan tindakan si anak sewaktu berinteraksi dengan orang lain.