Fantastis!! mungkin satu kata ini patut disematkan kepada Fabio Quartararo, Pembalap Tim Petronas Yamaha SRT. Ia patut diapresiasi atas prestasi dan rekor yang sudah diraihnya di dunia balap motor, MotoGP. Masih muda, energik dan berbakat, Mr Quartararo kini menjadi salah satu kekuatan yang patut diperhitungkan. Ia telah memenangi 2 dari 13 seri MotoGP di tahun 2020 dengan poin sempurna 50.

Pembalap yang memiliki julukan El Diablo ini mulai diperhitungkan tahun 2019 yang lalu. Ia mampu meraih beberapa pole position dan juga podium di seri yang berbeda. Bahkan tahun lalu ia juga sempat terlibat pertarungan sengit dengan Marc Marquez di seri MotoGP thailand, walaupun akhirnya ia harus mengakui keunggulan Marc. Untuk pembalap yang bernaung di bawah tim satelit, jelas ini merupakan pencapaian terbaik dalam karirnya sebagai pembalap.
Rekor demi rekor pun akhirnya terpecahkan. Beberapa rekor yang telah dipecahkan Fabio Quartararo antara lain: pembalap yang meraih dua kemenangan berturut-turut di sirkuit yang sama tapi di gelaran yang berbeda, pembalap pertama dari negara perancis yang memenangi gelaran MotoGP, dan pembalap Prancis pertama yang memenangi MotoGP dengan menggunakan spesifikasi mesin 1.000cc 4-tak.

Bukan tidak mungkin di tahun-tahun berikutnya Quartararo juga akan memecahkan berbagai rekor. Pengamat dan mantan pembalap MotoGP sudah memprediksi hal ini jauh-jauh hari. Mereka juga mengatakan, ada kemungkinan Fabio Quartararo akan menjadi juara dunia MotoGP 2020 walaupun dia bernaung di tim satelit. Memang, jika dilihat berdasarkan statistik dari tahun 2019-2020, kemungkinan menjadi juara dunia cukup besar.
Secara teknisnya, gaya membalap Fabio Quartararo sangat cocok dengan karakteristik Yamaha YZR-M1 saat ini. Ia seolah tanpa masalah saat menggeber tunggangannya padahal 3 pembalap yamaha lainnya memliki problem di seputaran ban belakang dan mesin. Penilaian ini dilihat berdasarkan lap time, Fabio Quartararo memacu motornya dengan kecepatan yang stabil di setiap lap. Karena ia mampu menjaga ritme kecepatan motor tetap stabil, ia pun ngacir sendirian jauh didepan pembalap lainnya. Menarik untuk menantikan kejutan-kejutan yang akan ditunjukkan Fabio Quartararo di seri MotoGP berikutnya.