Masalah yang datang bertubi-tubi bisa membuat kamu kehilangan akal sehat. Yang lebih buruknya lagi kamu bahkan bisa depresi. Tapi seringkali gejala depresi tidak terlihat dari apa yang kelihatan dari luar. Wajah boleh tersenyum tapi didalam hati banyak sekali masalah. Nah, sebagian orang bisa seperti itu, tetap berusaha tegar padahal di dalam hati ingin menjerit.

Mungkin orang yang punya kecenderungan seperti itu, tidak ingin mengecewakan orang lain. Sehingga lebih memilih untuk menyimpan sendiri saja masalah yang dialami. Jelas ini sangat berbahaya. Orang yang terus-terusan melakukan hal ini, sebenarnya tertekan secara mental. Bukan tidak mungkin, aspek kejiwaan bisa terganggu karena terlalu lama tertekan secara emosi dan mental. Agar kamu tidak terjebak dengan tindakan seperti itu, coba lakukan beberapa saran praktis ini.
1. Cerita ke orang yang bisa dipercayai
Jika ada masalah, upayakan jangan memendamnya sendirian. Ceritakan semua keluh kesah, kesedihan dan apa yang sudah kamu alami. Biasanya teman yang baik akan menenangkan hatimu, dan memberikan saran yang bagus. Jika kamu memiliki teman seperti ini, bisa dipastikan kamu tidak akan tertekan secara emosi.
2. Mendekatkan diri kepada pencipta
Masalah yang semakin rumit pasti membuat kamu stres dan depresi. Maka coba lakukan saran yang satu ini. Coba rajinlah ibadah dan berdoa, ini akan memberi kamu kedamaian hati walau masalah datang bertubi-tubi. Luapkan segala keluh kesahmu kepada pencipta.

3. Jaga pikiran tetap positif
Banyaknya masalah yang tak berujung membuat pemikiranmu negatif. Jika sudah negatif, bisa dipastikan arah selanjutnya adalah depresi. Jika bisa, buang jauh-jauh sikap negatif. Sikapilah setiap masalah dengan positif, artinya kamu berpikir bahwa setiap masalah akan selesai pada waktunya. Tapi dengan catatan, kamu harus punya inisiatif untuk mencari solusinya.