Zonajateng web penyedia berbagai informasi menarik
Momen-momen dramatis kembali tersaji di grand prix balap motor dunia. Salah satu momen yang mengerikan melibatkan pembalap tim monster energy Yamaha, Maverick Vinales. Ia hampir saja meregang nyawa di MotoGP Styria 2020, dikarenakan melompat dari motornya dalam kecepatan 218 km/jam.
Saat pertengahan race, motor yang ditunggangi Vinales mulai menunjukkan adanya problem teknis. Sempat bersaing dengan pembalap terdepan, perlahan-lahan ia malah melorot ke posisi 13. Bahkan ia sempat menuju keluar trek sembari mengangkat tangannya. Ia seolah-olah mengatakan sedang ada masalah pada motornya.
Puncaknya saat memasuki tikungan pertama di lap 17, ia melompat dari motornya. Padahal waktu itu ada motor lain di belakangnya dengan kecepatan tinggi juga. Tindakan vinales ini tentunya akan membahayakan nyawanya, tapi sepertinya ia sudah memikirkan dengan cepat apa yang harus segera dilakukannya.
Keputusannya untuk melompat dari motor akhirnya berbuah manis. Ia selamat walaupun sempat terhempas ke aspal. Namun sangat disayangkan, motor yang ditungganginya terbakar dan menghantam dinding pembatas. Bendera Red flag pun dikibarkan tanda balapan harus dihentikan sementara. Lintasan harus dibersihkan dari serpihan maupun bekas oli bercecer agar race dapat dilanjutkan lagi.
Vinales memberikan keterangan kepada media soal peristiwa yang dialaminya. Ia menjelaskan bahwa ada masalah pada rem motornya, sehingga mau tidak mau ia harus segera mengambil tindakan cepat. Jelaslah ini jadi PR yang cukup berat bagi tim Yamaha. Setelah sebelumnya alami masalah pada mesin, kini masalah pada sistem pengereman kembali memusingkan tim Yamaha.