Dani Alves Sebut Barcelona Lebih Pentingkan Sisi Komersial Daripada Pengembangan Pemain Muda

Dani Alves secara lugas mengomentari kondisi Barcelona saat ini. Menurutnya Barcelona yang sekarang bukan seperti tim yang dibelanya ketika meraih Treble winner di tahun 2009, 2011 dan 2015. Saat itu Barcelona masih mempertahankan filosofi permainan menyerang tapi menarik untuk ditonton.

Dani Alves merupakan pemain yang tergabung dalam era keemasan Barcelona yang ketika itu diarsiteki oleh Pep Guardiola. Dani Alves betul-betul dioptimalkan oleh Guardiola untuk menyervis Lionel Messi yang kala itu diplot sebagai penyerang kiri.

Karena Guardiola tahu betul potensi Dani Alves, tidak heran permainan atraktif sering tercipta antara Lionel Messi dan Alves. Dilihat dari statistik di masa lalu, Dani Alves juga tercatat sebagai salah satu pemberi assist terbanyak padahal posisinya cuma seorang bek kanan.

Kini Alves dengan terus terang mengkritik Barcelona. Menurutnya Filosofi yang dahulu tidak terlihat lagi. Ya, memang seperti itu adanya Barcelona saat ini lebih mementingkan sisi komersial ketimbang meraih gelar juara atau fokus pada pengembangan pemain muda potensial.

Itu juga berlanjut musim ini, saat Barcelona harus kehilangan Neymar dan Luis Suarez. Barcelona masih tidak konsisten dan terpuruk di papan tengah klasemen La Liga. Namun untuk musim ini, Barcelona kembali pada patron lama seperti dahulu. Setelah menelurkan Ansu Fati, Barcelona memilih merekrut pemain-pemain muda seperti Sergino Dest, Pedri, dan Trincao.

Baca Juga:  Dikalahkan Tim Promosi, Barcelona Makin Sulit Juara Liga Spanyol 2020/2021

Check Also

Krisis Bek, Klopp Tugaskan Jordan Henderson Kawal Lini Pertahanan Liverpool

Warning buat Liverpool!! Setelah mengalahkan Tottenham Hotspur di laga big match Liga Inggris, Liverpool kembali …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *