Danilo Petrucci mengaku sangat kesulitan tampil kompetitif di musim 2020. Penyebabnya adalah masalah pengereman yang tak kunjung selesai dan itu membuatnya semakin frustasi. Dari antara semua pembalap Ducati hanya Petrucci dan Tito Rabat yang belum meraih podium di musim 2020.

Selain itu, pembalap asal Italia ini masih belum bisa menyesuaikan gaya balapannya dengan motor sehingga ia sering tercecer di barisan belakang. Sangat kontras dengan apa yang terjadi ketika ia memulai debutnya bersama Ducati. Petrucci mampu beberapa kali bersaing di barisan depan dan meraih podium.
Karena tak tampil maksimal bersama tim Ducati, Petrucci pun harus kehilangan tempat di tim pabrikan. Mulai musim depan, posisinya akan digantikan oleh Jack Miller. Performa keduanya berbanding terbalik. Jack Miller sudah beberapa kali meraih podium, sedangkan Petrucci tenggelam di posisi 14 klasemen sementara.

Sangat disayangkan tentunya, karena prospek Petrucci untuk bertahan di tim Ducati sangatlah besar. Ia merupakan pembalap asli Italia dan biasanya Ducati mempertahan suatu tradisi setiap tahunnya. Paling tidak, satu tempat di tim pabrikan akan diberikan kepada pembalap asal Italia.
Setelah kehilangan tempat di tim pabrikan, Petrucci berkeinginan menunjukkan performa impresif sebagai pernyataan rasa terima kasihnya pada tim Ducati. Ia merasa bangga bergabung dengan tim Ducati dan ingin mempersembahkan podium terakhirnya untuk semua elemen yang telah membantunya.