Henrikh Mkhitaryan semakin menggila di AS Roma. Semenjak ia hengkang dari Arsenal, performanya makin menjadi-jadi. Dari delapan pertandingan, ia sudah mencetak lima gol. Ini berbeda sekali sewaktu ia masih menjadi pemain Manchester United dan Arsenal. Di Liga Inggris Mkhitaryan sulit bersinar, bahkan jarang dapat kesempatan bermain.
Saat AS Roma menjamu Parma di Stadion Olimpico, Henrikh Mkhitaryan didapuk sebagai Man Of The Match. Ia berhasil mencetak dua gol ke gawang Parma. Statistik pertandingan juga menunjukkan Henrikh Mkhitaryan mampu mengkreasikan dua peluang dan lima tembakan ke gawang lawan.
Performa AS Roma yang sedang menanjak di beberapa pekan terakhir Liga Italia tidak lepas dari solidnya kerja sama tim AS Roma. Namun kredit khusus patut dialamatkan kepada dua pemain teranyar AS Roma yaitu Henrikh Mkhitaryan dan Pedro. Kedua pemain ini mampu bergantian mencetak gol dan memberikan assist.
Paulo Fonseca yang adalah pelatih AS Roma tidak ragu untuk memuji Mkhitaryan. Menurutnya Mkhitaryan adalah pemain sepakbola yang cerdas dan bisa ditempatkan di berbagai posisi yang berbeda. Mkhitaryan juga punya kemampuan bagus untuk menyelesaikan peluang di depan gawang lawan.
Menilik ke belakang, Henrikh Mkhitaryan sempat jadi penghangat bangku cadangan di MU dan Arsenal hingga akhirnya AS Roma mendapatkannya secara gratis. Semusim membela AS Roma, penampilan Henrikh Mkhitaryan mulai mengesankan pelatih Paulo Fonseca.