Zonajateng web penyedia berbagai informasi menarik
Alex Marquez sangat bersyukur bisa diberi kesempatan membela tim pabrikan Honda. Setidaknya pengalaman singkat tersebut bisa dijadikan fondasi awal sebelum merengkuh kesuksesan yang sebenarnya. Pengalaman bertambah dan pemahaman akan setelan motor juga pasti semakin meningkat.
Setelah dipastikan akan membela tim satelit LCR Honda musim depan, Alex Marquez tidak melupakan begitu saja tim pabrikan Honda. Khususnya ia menyoroti soal kinerja motor Honda RC213V. Pembalap yang pernah meraih podium bersama tim pabrikan Honda ini memberikan masukan berarti untuk para insinyur dan teknisi Honda.
Alex Marquez mengakui motor RC213V cukup unggul dari segi power atau tenaga. Namun ia juga menekankan pentingnya aspek akselerasi. Cukup sulit mengendalikan motor yang punya power besar dan sewaktu-waktu harus melakukan braking hard. Maka, kuncinya ada pada peningkatan akselerasi.
Podium di sirkuit Le Mans dan Aragon seolah jadi bukti kata-kata Alex Marquez. Di dua sirkuit tersebut ia benar-benar mengandalkan power motor sembari menggunakan teknik braking hard yang sangat menguras fisik. Ini juga jadi gambaran bahwa kesuksesan Marc Marquez tidak terlepas dari teknik braking hard maupun late braking.
Mungkin faktor ini juga yang menyebabkan pembalap Honda yang lain agak kesusahan meniru Marc Marquez. Sebut saja Cal Cruthlow dan Nakagami yang memang membutuhkan waktu panjang untuk memahami potensi Honda RC213V. Senada dengan Alex Marquez, mereka juga kerap mengeluh soal akselerasi.