Everton secara perlahan mulai tunjukkan tren positif, setelah sebelumnya cukup inkonsisten di Liga Inggris. Di awal kompetisi, Everton memang tancap gas sehingga bisa memuncaki klasemen. Tapi sayangnya, setelah itu Everton harus tergusur dari puncak klasemen Liga Inggris.

Don Carlo Ancelotti sampai keheranan kenapa bisa mengalami kekalahan berturut-turut padahal kedalaman skuat cukup mumpuni. Lini tengah di topang oleh James Rodriguez dan Allan. Sedangkan lini depan diisi oleh striker haus gol, Dominic Calvert-Lewin. Ancelotti merasa ada yang salah mental dan kepercayaan diri timnya, maka ia tetap memberikan motivasi ekstra kepada mereka.
Hasilnya pun mulai terlihat. Beberapa pekan setelahnya, anak asuh Carlo Ancelotti mulai kembali ke laju positif setelah berhasil mengandaskan dua tim besar di Liga Inggris yaitu Chelsea dan Leicester City. Berkat kemenangan yang diraih Everton akhirnya meringsek ke papan tengah klasemen sementara. Melihat ini, Ancelotti pun cukup senang dengan tren positif yang sedang ditunjukkan timnya.

Ancelotti dalam keterangannya kepada media mengakui cukup realitis soal peluang timnya menjuarai Liga Inggris. Ia menyadari cukup berat untuk juara dan tetap berada di zona Liga Champions. Maka pelatih yang pernah melatih AC Milan ini cuma memasang target bisa ikut ke kompetisi Liga Europa musim depan.
Belakangan memang beredar kabar yang kurang mengenakkan di tim Everton. James Rodriguez mulai tidak konsisten penampilannya dan mulai banyak menuntut. Menyadari hal ini, Ancelotti pasti sudah memikirkan apa yang harus dilakukan untuk mengubah kedalaman skuat.