Maverick Vinales benar-benar tidak menyangka tim pabrikan Yamaha benar-benar terpuruk di musim 2020. Memang Vinales sempat mempersembahkan satu kemenangan di MotoGP Emilia Romagna, namun jika dilihat dari performa secara keseluruhan, Yamaha masih punya banyak masalah di bagian mesin dan setelan motor.

Jadi cukup wajar Vinales kecewa. Performa motor yang tidak kunjung membaik akhirnya membuat Vinales menyerah dalam perebutan gelar juara dunia. Memang, sejak Vinales membela tim garpu tala tidak sekalipun ia pernah meraih juara dunia.
Schwantz yang dulu pernah membela tim Suzuki menyatakan pendapatnya soal Vinales. Menurutnya Vinales merupakan salah satu pembalap yang cukup berbakat di MotoGP. Ia berandai-andai jika saja Maverick Vinales mau tetap berada di Suzuki mungkin saja ia akan meraih juara dunia seperti yang dilakukan joan Mir.

Balik ke masa lalu, Maverick Vinales memang cukup gacor saat membela tim pabrikan Suzuki. Satu kemenangan yang cukup gemilang bisa diraihnya saat mengaspal di Sirkuit Silverstone, Inggris. Saat itulah tanda-tanda pabrikan Suzuki akan semakin kompetitif di tahun-tahun berikutnya.
Tapi sangat disayangkan, Maverick vinales ternyata lebih memilih ke Yamaha ketimbang bertahan di Suzuki. Padahal pabrikan suzuki saat itu sedang dalam progress yang bagus khususnya soal pengembangan motor GSX-RR. Alhasil Suzuki GSX-RR yang sekarang digeber Rins dan Mir sangat diperhitungkan oleh para rival.