Luka Modric Punya Peran Penting di Lini Tengah Real Madrid

Gelandang asal Kroasia Luka Modric masih dimainkan oleh Zinedine Zidane meskipun ia sudah berumur 35 tahun. Peran pentingnya di lini tengah Real Madrid tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia merupakan tipikal pemain yang mampu mengatur ritme pemainan dan membuka alur serangan. Berbekal kemampuannya itu, cukup wajar Zidane masih memercayai Modric.

Di tim Real Madrid, Luka Modric ditempatkan bersama Toni Kroos dan Casemiro. Ketiganya mampu membuat lini tengah Real Madrid lebih stabil, kuat dalam bertahan dan efektif sewaktu menyerang. Casemiro yang diplot sebagai gelandang bertahan sedangkan Modric dan Kroos bertugas sebagai penyuplai bola.

Hanya saja Luka Modric punya kekurangan. Apa itu? Pemain yang pernah bermain untuk Tottenham tersebut kurang bagus saat bertahan. Dari segi fisik, ia juga tidak terlalu bisa diharapkan. Modric tidak mampu mengimbangi pemain lawan yang punya postur tubuh lebih tinggi, apalagi saat duel diudara.

Zidane sadar betul kekurangan Luka Modric sebagai pemain sepakbola. Maka, Zidane berupaya memaksimalkan potensinya dengan mendorongnya bermain sebagai deep playmaker. Jadi Modric yang akan bertugas untuk mengalirkan bola ke depan maupun belakang.

Kini waktu Luka Modric di Real Madrid hanya tinggal hitungan bulan saja. Kontraknya dengan Real Madrid akan habis pada 30 Juni 2021. Maka Modric harus rela dihadapkan pada situasi yang kurang mengenakkan, tetap bertahan tanpa kenaikan gaji atau hengkang ke benua lain mencari pengalaman baru.

Baca Juga:  Melompat Tinggi Untuk Mencetak Gol Sundulan, Netizen Samakan Ronaldo Dengan Michael Jordan

Check Also

Manchester United Gampang Terlena Dengan Kemenangan, Akhirnya..

Euforia yang dirasakan anak asuh Ole Gunnar Solskjaer ternyata hanya sementara. Setelah sempat merasakan kemenangan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *