Euforia yang dirasakan anak asuh Ole Gunnar Solskjaer ternyata hanya sementara. Setelah sempat merasakan kemenangan di beberapa pertandingan Liga inggris, Manchester United akhirnya menelan kekalahan menyakitkan di kandang sendiri saat melawan Sheffield United.

Penderitaan semakin lengkap ketika posisi Manchester United dipuncak klasemen dikudeta oleh Man City. Di tempat lain, anak asuh Pep Guardiola berhasil mengatasi perlawanan tim WBA dengan skor yang cukup mencolok. Hasil ini semakin menegaskan dominasi City di musim ini, yang belum terkalahkan di laga-laga krusial Liga Inggris.
Jika melihat statistik pertandingan Liga Inggris yang sudah dilewati, memang terlalu dini untuk mengatakan bahwa Manchester City yang akan meraih gelar juara Liga Inggris. Masih ada Liverpool, Leicester City dan Manchester united yang sewaktu-waktu bisa menyalip.

Namun khusus untuk Manchester United, rasanya cukup sulit bagi mereka bersaing di papan atas klasemen Liga Inggris jika terus menunjukkan performa yang tidak stabil. Jelas sekali, mereka tidak boleh terlena atas hasil-hasil positif yang sudah diraih sebelumnya.
Ole Gunnar Solskjaer harus segera menemukan strategi yang tepat khususnya saat melawan tim yang cuma mengandalkan pertahanan, pressure dan serangan balik. Jika tidak berbenah, jangan harap gelar Liga Inggris akan berhasil direngkuh. MU harus tetap berjuang sekuat tenaga untuk meraih gelar tersebut.