Tidak semua pemilik mobil mengetahui kapan waktu tepatnya melakukan servis berkala. Ada yang cuma memperkirakan waktu pemakaian saja, mungkin sekitar 4-5 bulan. Ada yang menunggu sampai ada masalah dulu baru melakukan perawatan pada mobil yang digunakan. Yang lain mengandalkan kilometer atau jarak tempuh yang sudah dilalui.

Jadi, mana yang harus jadi waktu yang tepat pemilik mobil melakukan servis berkala? berdasarkan waktu atau kilometer? Menurut pengalaman dilapangan, kebanyakan servis didasarkan pada waktu pemakaian bukan perhitungan jarak tempuh. Mengapa seperti itu?
Disarankan servis berkala dilakukan setiap 10.000 km atau biasanya 5-6 bulan mobil dipakai berkendara. Ini sesuai dengan realita yang terjadi di lapangan, mobil di perkotaan besar, kemungkinan baru bisa mencapai jarak tempuh tersebut kurang lebih diatas 6 bulan.

Kondisi macet di jalanan perkotaan membuat jarak tempuh mobil tidak terlalu signifikan pertambahannya. Jadi dengan menyadari fakta yang ada, penggunaan waktu dirasa lebih realistis untuk menghitung interval servis berkala, yaitu tiap 6 bulan sekali.
Jika sudah sampai waktunya untuuk melakukan servis, jangan ragu untuk mengganti oli mesin karena kotoran yang bercampur dengan oli mesin dan transmisi bisa merusak senyawa kimia oli jika terlambat diganti. Selain itu perlu pengecekan komponen yang lain juga seperti shockbreges, ban, rem juga termasuk penggantian saringan hawa dan setting komputer mesin agar kendaraan kembali optimal.